Bus Nakal Bawa Pemudik Terjaring Razia di Puncak Bogor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ada saja akal bulus yang dilakukan para pengemudi bus untuk mengelabui petugas agar bisa membawa pemudik ke daerah asal. Seperti yang dilakukan sejumlah bus yang terjaring razia di Puncak, Bogor.

Mereka mengelabui petugas dengan menurunkan penumpang sebelum pemeriksaan petugas, namun bagasi bus penuh dengan barang-barang penumpang.

Aksi itu berhasil digagalkan oleh petugas di Puncak, Bogor yang sedang bertugas di lapangan. Bus nakal itu terjaring operasi penyekatan di Simpang Gadog, Rabu 12 Mei 2021 pukul 22.00 WIB. Awalnya bus tersebut diketahui hendak mengangkut pemudik menuju daerah Cianjur.

Petugas gabungan yang berjaga langsung memutar balik bus tersebut kembali menuju Bogor. Beberapa saat kemudian, petugas kembali mendapati bus serupa hendak melintas dalam kondisi kosong. Karena curiga, petugas meminta sang kondektur membuka bagasi bus. Hasilnya, ditemukan barang-barang pemudik yang masih tersimpan rapi.

Rupanya, bus tersebut merupakan kendaraan yang sebelumnya telah diputar balik oleh petugas karena mengangkut pemudik. Bus tersebut dengan sengaja hendak mengelabui petugas dengan menurunkan penumpangnya terlebih dahulu agar bisa lolos.

Tadi ada bus yang isinya pemudik, kita putar balik. Ternyata ada modusnya mereka kembali ke atas dengan kondisi kosong. Mungkin penumpangnya naik angkot. Tak ada toleransi untuk mudik karena memang dilarang,” kata Bupati Bogor Ade Yasin.

Tak hanya, itu pihaknya juga mendapati bus nakal lainnya dengan modus mengangkut karyawan. Bus tersebut akhirnya juga diputar balik oleh petugas.

“Iya ngakunya karyawan. Hanya modus saja. Mau tugas ke mana di Lebaran ini? Kita suruh putar balik. Jadi ini akan terus dilakukan sampai 17 Mei 2021 dan dilakukan 24 jam. Tidak hanya pemudik tapi juga angkutan mencurigakan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini