Bursa Saham 9 Juni, Beli Saham ADHI, TINS dan INDF

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan lanjut menguat pada Selasa, 9 Juni 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat 2,48 persen di level 5.070,56.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support di kisaran 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara resistance di kisaran 5.172,37 hingga 5.233,17.

Ia mengatakan, penguatan IHSG terlihat dari indikator, MACD, Stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya Senin sore.

Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ADHI, Daily (660) (RoE: 31.97%; PER: 15.71; EPS: 114.24; PBV: 5.02x; Beta: 1.2): Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 635 – 665, dengan target harga secara bertahap di level 695, 805 dan 915. Support: 610.

2. BEST, Daily (132) (RoE: -22.23%; PER: -1.31x; EPS: -94.32; PBV: 0.29x; Beta: 2.35): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 132 – 134, dengan target harga di level 120. Resistance: 147.

3. INCO, Daily (3000) (RoE: 5.81%; PER: 15.67x; EPS: 191.48; PBV: 0.91x; Beta: 1.33): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3000 – 3190, dengan target harga di level 2740. Resistance: 3350.

4. INDF, Daily (6200) (RoE: 9.74%; PER: 9.64x; EPS: 638.08; PBV: 0.94x; Beta: 0.79): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 6200 – 6300, dengan target harga di level 5850. Resistance: 6575.

5. MNCN, Daily (1010) (RoE: 17.83%; PER: 6.47x; EPS: 156.18; PBV: 1.15x; Beta: 1.85): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1010 – 1070, dengan target harga di level 995. Resistance: 1160.

6. PPRE, Daily (212) (RoE: 10.48%; PER: 6.53x; EPS: 32.48; PBV: 0.69x; Beta: N/A): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 212– 224, dengan target harga di level 175. Resistance: 248.

7. TINS, Daily (615) (RoE: -11.62%; PER: -7.44x; EPS: -82.61; PBV: 0.87x; Beta: 1.81): Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 590 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 650, 810 dan 970. Support: 580 & 525.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini