MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada Kamis, 25 Juni 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat 1,75 persen di level 4.964,73.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support di kisaran 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara resistance di kisaran 5.097,14 hingga 5.172,37.
Ia mengatakan, penguatan IHSG terlihat dari indikator MACD yang telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Namun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya Rabu sore.
Nafan pun menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AALI, Daily (8775) (RoE: 7.56%; PER: 11.17x; EPS: 781.20; PBV: 0.85x; Beta: 1.65): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 8800 – 9000, dengan target harga di level 7875. Resistance: 9700.
2. GJTL, Daily (384) (RoE: -28.06%; PER: -0.83x; EPS: -461.92; PBV: 0.23x; Beta: 2.14): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 380 – 384, dengan target harga secara bertahap di level 392, 404, 434 dan 466. Support: 372 & 366.
3. GMFI, Daily (87) (RoE: -1.20%; PER: -55.41x; EPS: -1.57; PBV: 0.67x; Beta: N/A): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada 83 – 87, dengan target harga secara bertahap di level 91, 94, 96 dan 105.
Support: 83, 80, 78 & 69.
4. HMSP, Daily (1710) (RoE: 31.97%; PER: 14.97; EPS: 114.24; PBV: 4.79x; Beta: 1.15): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1670 – 1710, dengan target harga di level level 1770, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1670 & 1530.
5. INDY, Daily (675) (RoE: -8.55%; PER: -2.55x; EPS: -264.68; PBV: 0.22; Beta: 1.83): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 650 – 675, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.
6. TBIG, Daily (1150) (RoE: 17.60%; PER: 28.92x; EPS: 40.28; PBV: 5.08x; Beta: 1.22): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1150 – 1170, dengan target harga di level 1105. Resistance: 1200.