Bursa 18 Juni, Beli Saham JSMR, PGAS dan MYOR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan balik melemah pada Kamis, 18 Juni 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,03 persen di level 4.987,78.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support di kisaran 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara resistance di kisaran 5.097,14 hingga 5.172,37.

Ia mengatakan, pelemahan IHSG terlihat dari indikator MACD yang berpotensi membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, sebelumnya terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.” ujarnya Rabu sore.

Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. BNGA, Daily (750) (RoE: 10.34%; PER: 4.42x; EPS: 169.52; PBV: 0.46x; Beta: 1.88): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 750 – 775, dengan target harga di level 680. Resistance: 830.

2. JSMR, Daily (4150) (RoE: 9.37%; PER: 12.88x; EPS: 322.16; PBV: 1.20x; Beta: 1.62): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 4150 – 4260, dengan target harga di level 3880. Resistance: 4350.

3. MEDC, Daily (480) (RoE: -2.02%; PER: -22.60x; EPS: -21.24; PBV: 0.46x; Beta: 2.65): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 472 – 480, dengan target harga secara bertahap di 494, 525, 595 dan 665. Support: 472 & 440.

4. MYOR, Daily (2300) (RoE: 32.27%; PER: 13.83x; EPS: 166.32; PBV: 4.45x; Beta: 0.21): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 2300 – 2320, dengan target harga di level 2230. Resistance: 2380.

5. PGAS, Daily (1125) (RoE: 5.76%; PER: 8.70x; EPS: 129.24; PBV: 0.50x; Beta: 2.39): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1125 – 1155, dengan target harga di level 950. Resistance: 1255.

6. SRIL, Daily (910) (RoE: 17.55%; PER: 2.29x; EPS: 83.52; PBV: 0.40x; Beta: 0.92): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 191 – 198, dengan target harga di level 181. Resistance: 214.

7. TBIG, Daily (1165) (RoE: 17.60%; PER: 28.92x; EPS: 40.28; PBV: 5.08x; Beta: 1.22): Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1165 – 1180, dengan target harga di level 1140. Resistance: 1200.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini