Bupati Paniai Akui Mayoritas Kepala Daerah Setuju Ibu Kota Papua Tengah di Nabire

Baca Juga

MATA INDONESIA, TIMIKA – Pemekaran provinsi di Papua saat ini sedang dalam proses di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terkait dengan munculnya provinsi baru yaitu Papua Tengah, Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menampik pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyebut Ibu Kota Provinsi Papua Tengah nantinya adalah Timika.

Jika Provinsi Papua Tengah dapat terrealisasi melalui pemekaran, menurut Meki, wilayah yang jadi Ibu Kota ialah Nabire. “Isu pemekaran Provinsi Papua Tengah ini kian memanas. Banyak yang menolak, namun pemerintah pusat berharap ini harus jalan. Kita sebagai pemimpin daerah harus dapat mengamankan seluruh sisi. Saya hendak membantah pernyataan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menyatakan ibu kota Provinsi Papua Tengah dan kotamadya di Timika,” kata Meki Fritz, Minggi 13 Februari 2022.

Menurut dia, kesepakatan Ibu Kota Papua Tengah nantinya di Nabire berasak dari sejumlah kepala daerah yakni Bupati Dogiyai, Bupati Deiyai, Bupati Intan Jaya, Bupati Puncak Jaya, Bupati Nabire dan dirinya selaku Bupati Paniai.

Jika tujuan dari pemekaran ialah menyejahterakan masyarakat Papua, Ibu Kota dari Provinsi Papua Tengah seharusnya di Nabire. “Namun jika tujuannya supaya teman-teman pendatang bisa menikmati ini, berarti di Timika,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga kini hanya Bupati Mimika yang menolak posisi ibu kota di Nabire. Ini merupakan hasil pertemuan pada beberapa waktu lalu. “Kita sudah sepakat, serta akan menghelatnya konferensi pers dalam waktu dekat terkait hal ini. Tidak mungkin ibu kota di Timika. Suara mayoritas kepala daerah di Nabire. Tidak bisa Bupati Eltinus mengambil kebijakan sendiri. Kalau beliau ingin gabung dengan Bomberai silakan, kita Meepago. Kalau ibu kota tidak bisa di Nabire, maka kita tetap bergabung dengan Provinsi Papua dengan ibu kota Jayapura,” kata Meki Fritz.

Adapun alasan lainnya mengapa mereka bersikukuh dengan keputusan ini, ialah latar belakang sejarah. Dahulu, saat Nabire menjadi ibu kota Kabupaten Paniai, Mimika merupakan ibu kota Kabupaten Fakfak. “Sebenarnya kita Kabupaten Paniai dahulu telah mengusulkan adanya Provinsi Irian Jaya Tengah dengan ibu kota Nabire. Mimika saat itu tidak masuk karena masuk dalam Kabupaten Fakfak,” ujarnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini