Buntut Pemecatan, Awal Maret Pendiri Demokrat Bakal Gelar KLB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kisruh internal Partai Demokrat makin memanas. Setelah dilakukan pemecatan kepada kadernya, pendiri partai berlambang mersi ini berencana mengagendakan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusannya menyelamatkan partai.

“Awal Maret 2021 kalo tidak ada hambatan kita gelar,” kata salah satu pendiri Demokrat, Ilal Ferhad di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2021.

Ilal meyakini pihaknya sudah memiliki modal untuk menggelar KLB. Modal tersebut didapatkan dari dukungan dari mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Dia menyebutkan, landasan menjadikan dukungan DPC sebagai modal KLB mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) pertama Demokrat. Ketentuan tersebut ada di Pasal 81 Anggaran Dasar dam 83 Anggaran Rumah Tangga.

“Kami gunakan pintu-pintu untuk masuk KLB itu berdasarkan AD/ART versi pertama,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri Demokrat lainnya, Hencky Luntungan mengatakan, jadwal penyelenggaraan bakal diumumkan. Informasi itu bakal disampaikan jelang KLB dilaksanakan.

Dia tak ingin menyampaikan jadwal pelaksanaan karena takut ada upaya-upaya penjegalan yang dilakukan oleh DPP Demokrat.

“Ibaratnya, kami sudah tanam pisang dan buahnya sudah matang, kami enggak kasih tahu nanti diambil orang,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini