MINEWS, JAKARTA-PSM Makassar akhirnya keluar sebagai juara Piala Indonesia 2019, usai mengalahkan Persija Jakarta 2-0 dalam final leg II di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa 6 Agutus 2019.
Kemenangan tersebut membuat PSM unggul agregat 2-1 secara keseluruhan setelah Persija menang 1-0 pada leg pertama final. PSM mampu mencetak gol cepat di menit keempat lewat skema sepak pojok. Umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Willem Jan Pluim berhasil disundul oleh Aaron Evans.
Pertandingan di babak pertama berlangsung dalam tempo tinggi dan diiringi sejumlah permainan keras. Ada banyak kartu kuning yang keluar dari kantung wasit Fariq Hitba.
Persija sendiri sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-32 usai Sandi Sute diusir keluar lapangan lantaran menerima dua kartu kuning. Kartu merah yang diterima oleh Sandi Sute membuat Persija terpaksa mengubah strategi dengan memasukkan Maman Abdurrahman menggantikan Bruno Matos.
Setelah unggul 1-0 di babak pertama, PSM terus menekan Persija sejak awal babak kedua. ‘Juku Eja’ akhirnya mampu menggandakan keunggulan di menit ke-50 lewat Zulham Zamrun.
Pemain bernomor punggung tujuh tersebut sukses menyundul bola hasil umpan lambung yang dilepaskan oleh Aaron Evans. Sundulan Zulham gagal ditepis dengan sempurna oleh Andritany.
Tertinggal dua gol, Persija berusaha keras untuk mengejar defisit gol. Striker veteran, Bambang Pamungkas juga diturunkan untuk menambah daya gedor. Bepe sempat melepaskan ancaman ke gawang PSM tetapi hal itu tak berujung gol.
Pelatih PSM Darije Kalezic menyanjung penampilan dua pemainnya yakni Aaron Evans dan Guy Junior. Namun dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemainnya, termasuk yang tak bermain.
“Setelah pertandingan ini saya tak terlalu puji perseorangan kepada pemain, tapi semua pemain meskipun tidak terpilih mereka bagus. Namun tentu saja Aaron mempunyai bagian besar dan kemenangan kemeriahan hari ini,” kata Darije, usai pertandingan.
Selain Aaron, pelatih juku eja ini juga mengapresiasi kinerja Guy Junior saat melawan Macan Kemayoran. Namun sayang Guy gagal menuntaskan permainan karena mengalami cedera.
“Hal ini yang memang memberikan salah satu rasa senang ini, saya punya respek kepada Junior apa yang dia lakukan kepada PSM Makassar. Dia juga membetikan peranan besar, permainan bagus sampai dia digantikan,” katanya.