Bukan Unyil, Ini Dia Karya Terbaru PFN yang Bakal di Produksi Tahun 2020-2023

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-15 film layar lebar, satu film dan serial televisi dengan genre sejarah, drama serta petualangan anak bakal diproduksi oleh Perum Perusahaan Film Negara (PFN) selama tahun 2020-2023. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PFN Judith J. Dipodiputro, di acara Ngopi BUMN, Selasa 15 Oktober 2019.

Ia mengatakan untuk film genre sejarah, akan dibuat mengenai 500 tahun perjalanan Ferdinand de Magelhaens menempuh jalur rempah, serta 70 tahun hubungan Indonesia-Rusia dan hubungan Indonesia Korea.

“Film ini nantinya akan digarap PFN dengan bantuan Kedutaan-kedutaan Besar Republik Indonesia,” katanya.

Tak sampai disana, film sejarah seperti 1945, Hoegong, Kairo-Tiga Sahabat Menggali Dunia dan Saimar juga akan menyusul dibuat. Sedangkan, film petualangan anak yakni, Lima Menerjang Badai, Sang Timur Jauh dan Si Unyil The Movie bakal dibuat dalam versi serial televisinya.

Untuk film drama seperti Akad, Layar Terkembang dan Sabai Nan Aluih dalam waktu dekat juga akan digarap. Ia katakan, film yang akan dibuat nanti merupakan kerja sama PFN dengan PT Balai Pustaka, PT Indonesia Tourism Development Corporation, PT Ideosource dan Dante Sinema.

Lebih lanjut ia mengatakan sebelumnya, 2018 lalu PFN memproduksi film Kuambil Lagi Hatiku (KLH) yang dibintangi oleh Dimas Aditya dan Lala Karneela. Namun, film KLH ini hasilnya kurang memuaskan dari segi tayangan dan penontonnya.

“Untuk mengatasi masalah di KLH saya mengevaluasi, persiapan kita memang harus jauh lebih matang, bukan saja dari aspek skrip, tapi juga persiapan produksi, menentukan segmentasi pasarnya dan siapa nanti mitranya,” kata dia.  (Hutri)

 

 

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini