Bukan Lantai Atas atau Ruang Tamu, Ternyata Ini Tempat Paling Berbahaya Saat Gempa

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gempa berkekuatan 6.9 M yang terjadi di Banten Jumat 2 Agustus 2019 malam menyebabkan sejumlah kerugian materi. Selain itu kejadian gempa ini kembali mengingatkan bahwa Indonesia seperti halnya Jepang merupakan negara rawan gempa.

Nah, berdasarkan penelitian, dari banyak lokasi di rumah, ternyata dapur merupakan tempat paling berbahaya saat terjadi gempa. Apa saja yang bisa dilakukan saat gempa dan berada di dapur?

Dari penelitian yang dilakukan pemerintah Jepang selama musibah gempa beberapa kali dalam kurun waktu panjang, terungkap bahwa kecelakaan terbesar terjadi di dapur saat gempa terjadi. Secara khusus jumlah kebakaran saat gempa mayoritas terjadi di dapur rumah.

Menurut livejapan.com hal ini disebabkan karena dapur merupakan tempat di dalam rumah yang paling berbahaya saat terjadi gempa. Ini karena di dapur biasanya ditaruh beragam jenis peralatan rumahtangga dari logam, pecah belah hingga aneka logam yang berbahaya. Saat diguncang gempa, benda-benda tersebut melayang berhamburan jatuh.

Mengenai kebakaran karena kompor umumnya terjadi karena kompor menyala dengan panci berisi makanan atau wajan berisi minyak. Bahan makanan mengandung minyak akan memicu api kompor menjadi lebih besar dan tak terkendali.

Berita Terbaru

Pilkada 2024 Kulon Progo: Gerindra dan PPP Pilih Mesra Menangkan Pemilihan November Mendatang

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dalam upaya memperkuat dukungan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kulonprogo sepakat untuk berkoalisi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini