Bukan Diderek, Pangeran Arab Saudi Malah Belikan Mobil kepada Pria Misterius!

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIYADH – Pangeran Arab Saudi yang juga merupakan Gubernur wilayah Asir, Turki bin Talal menghadiahkan sebuah mobil baru kepada seorang pria yang ia ditemui di jalan.

Alkisah, kendaraan pria tersebut mengalami mogok di jalan. Pangeran Turki bin Talal yang seadng dalam perjalanan melihat pria itu berdiri di luar kendaraannya yang mogok di tengah jalan di Al Ridigha, Mahayel, Asir.

Sang pangeran kemudian memarkir mobilnya di samping kendaraan pria tersebut. Pangeran Turki bin Talal kemudian bertanya apakah ia memiliki mobil lain, pria itu mengatakan tidak.

Pengeran Turki bin Talal kemudian memintanya untuk ikut dengannya dengan mobilnya. Sang pangeran kemudian membawa pria ke sebuah showroom dan memberikannya sebuah mobil baru, Toyota Hilux.

“Ini milikmu,” kata Pangeran Turki bin Talal, sambil menyerahkan kunci kepada pria yang ditemuinya di jalan itu, melansir Gulf News, Senin, 20 Desember 2021.

Foto-foto yang menceritakan kisah tersebut dibagikan di platform media sosial dan kini viral. Tidak sedikit dari pengguna media sosial memuji kebaikan dan kedermawanan Pangeran Turki bin Talal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini