Bukan Cuma Indonesia, Data Corona Singapura Juga Tak Sesuai Realitas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan cuma Indonesia yang data virus corona -nya dituding tidak menggambarkan realitas. Negara ‘sesempurna Singapura’ pun tidak terlepas dari perkiraan itu.

Pejabat otoritas kesehatan Singapura menyatakan, jumlah kasus tersebut di negaranya kemungkinan lebih tinggi dari laporan resmi.

“Ketika kami melaporkan kasus terkonfirmasi dan terverifikasi, jumlah pekerja asing di asrama yang kami awasi karena gejala gangguan pernafasan mungkin lebih besar dari yang sudah dilaporkan,” ujar Direktur Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Singapura Kenneth Mak.

Seperti dilansir Reuters, sebagian besar pasien positif virus corona di Singapura adalah pekerja asing asal Asia Selatan yang tinggal di asrama berisi 300 ribu orang.

Saat ini, jumlah kasus corona di Singapura yang tercatat sebanyak 15 ribu orang. Agar tidak menyebar lebih luas lagi, asrama pekerja asing itu diisolasi sedangkan para pekerjanya diperiksa.

Pemeriksaan diwajibkan agar mereka bisa kembali bekerja dan pemerintah bisa mendapat angka faktual berapa jumlah kasus di Singapura.

Singapura yang berpenduduk 5,7 juta jiwa itu adalah salah satu negara paling terimbas virus corona di Asia. Bahkan, jumlah kasus COVID-19 di Singapura tertinggi di Asia Tenggara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini