MINEWS, JAKARTA-Puluhan orang di Jeneponto, Sulawesi Selatan terjangkit penyakit misterius. Tim Kementerian Kesehatan telah melakukan kajian dan mengarah pada kecurigaan antraks.
“Setelah pemeriksaan, ini bukan antraks,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Bachtiar Baso, Senin 13 Mei 2019.
Hingga saat ini, kata Bahctiar pihaknya terus melakukan pemeriksaan soal penyakit misterius yang telah menyebabkan 3 orang meninggal. “Saat ini saya sedang rapat soal kejadian ini,†katanya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, tim masih melakukan pemeriksaan laboratorium.
“Masih ada beberapa kecurigaan. Bisa karena typhoid, bisa leptospirosis karena higiene dan sanitasi lingkungan yang tidak baik,” katanya.
Dinas Kesehatan setempat bersama Kementerian Kesehatan telah membentuk tim khusus bersama para ahli dan lembaga terkait. Tim ini akan mengambil sampel darah ternak dan lingkungan sekitar Jeneponto.
Puluhan warga Jeneponto dilaporkan terserang penyakit dengan gejala demam, nyeri sendi, dan sakit perut. Pemeriksaan demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, chikungunya, maupun Japanese Encephalitis menunjukkan hasil negatif sehingga belum bisa dipastikan penyebabnya.