Brimob dari Mabes Polri Akan Bantu Amankan Kiwirok dari Teror KST Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa upaya pengamanan di wilayah Kiwirok, Intan Jaya akan mendapat bantuan dari Mabes Polri. Menurutnya, saat ini sudah ada dua kompi Brimob dari Polda Papua. Namun, untuk memperkuat pengamanan pihaknya akan meminta bantuan personil Brimob dari pusat.

“Hal tersebut dilakukan untuk menangani wilayah di Kabupaten Pegunungan Intan tersebut dari gangguan KST Papua,” ujarnya, Rabu 22 September 2021.

Fakhiri mengungkapkan bahwa ia meminta bapa bantuan dari Mabes Polri berupa satu kompi Brimob.

Sementara itu, Fakhiri enggan berkomentar terkait isu Gerald Sokoy, salah satu menjadi sandera KKB.

“Saya fokus bekerja usut tuntas kejadian di Pegunungan Bintang, hasil penyidikan sedang didalami oleh Reskrim Polda Papua,” katanya.

Jenderal bintang dua itu juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan Pemerintah daerah setempat.

“Malam hari ini saya akan bertemu Bupati Pegunungan Bintang untuk pengelolaan situasi keaman di sana,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI gugur saat melakukan pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa 21 September 2021.

Personel TNI yang gugur adalah Pratu Ida Bagus Putu, mengalami luka tembak di bagian kepala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini