Brasil akan Memiliki Patung Yesus Kedua di Kota Encantado

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Brasil adalah negara yang menganut agama Katolik Roma. Mayoritas warganya dikenal saleh dan taat beragama. Tak heran, negara ini selalu penuh dengan hiasan-hiasan ikonik Agama Katolik.

Setelah sebelumnya Brasil memiliki patung Yesus di kota Rio De Janeiro, kini negara tersebut diketahui tengah membangun patung Yesus terbaru di kota Encantado. Menurut data, patung itu memiliki tinggi 43 meter yang akan menjadikannya sebagai patung Yesus tertinggi ketiga di dunia. Ukurannya tersebut lebih tinggi dibandingkan yang berada di Rio De Janeiro dengan tinggi hanya 38 meter.

Patung tersebut mulai dibangun pada tahun 2019, atas ide dari politisi lokal yang bernama Adroaldo Conzatti. Sayangnya pria tersebut terpapar Covid 19 dan akhirnya meninggal dunia pada Maret lalu. Menurut kelompok relawan Association of the Friends of Christ, patung yang diberi nama Kristus sang pelindung itu dapat dibangun berkat dana donatur dari perusahaan serta donasi masyarakat. Bahkan, situs internet kelompok tersebut menampilkan hadiah undian mobil bagi siapapun yang ikut serta berdonasi.

Ditargetkan akan selesai pada tahun ini, proyek tersebut menggelontarkan dana sebesar USD 350.000 atau sekitar Rp 5,1 milliar. Dengan nilai yang cukup fantasis, nantinya patung itu akan dibangun sebuah lift di dalamnya serta menjadikannya sebagai tempat wisata buat siapapun yang ingin melihat keindahan kota Encantado dari ketinggian 40 meter. Melihat hal tersebut, tentu nantinya patung ini akan menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Reporter : R Al Redho Radja S

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini