BOR Rumah Sakit Covid-19 di Sulsel Turun Hingga 38 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAKASSAR – Penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai membaik ditandai dengan turunnya tingkat pemakaian tempat tidur rumah sakit yang tinggal 38 persen.

Penurunan angka BOR rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel terasa secara signifikan sejak minggu lalu.

Pada Senin 16 Agustus 2021 BOR isolasi Covid-19 di angka 49 persen, namun pada 22 Agustus turun ke angka 38 persen tersebut.

Angka BOR untuk tempat tidur rawat inap pasien Covid-19 di provinsi itu juga turun dari semula 1.746 tempat tidur yang terpakai, kini tinggal 1.364 tempat tidur.

Tempat tidur ruang perawatan intensif juga turun dari 60,46 persen pada 16 Agustus 2021 menjadi 52,46 persen di tanggal 22
Agustus 2021.

Meski begitu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman, meminta seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya benar-benar menjaga agar BOR rumah sakit rujukan Covid-19 tetap rendah.

“Kasihan TNI dan Polri bukan lagi pada tupoksinya tetapi sekarang tetap ikut membantu kita dalam pelayanan publik,” ujarnya di Makassar, Senin 23 Agustus 2021.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulsel berupaya memutus penularan Covid-19 dengan mengaktifkan isolasi terpusat di Asrama Haji, FIT Sulsel BPSDM, BBPK Makassar dan Kapal Pelni.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini