Bocah Pemulung Pembaca Alquran Diajak Umrah dan Diangkat Anak oleh Syekh Ali Jaber

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sungguh Allah tak pernah tidur untuk umatnya, mungkin itu ungkapan yang tepat bagi seorang Muhammad Ghifari Akbar, bocah pemulung yang viral karena selalu membaca alquran dimanapun dirinya berada.

Kisahnya membuat ulama kondang Syekh Ali Jaber tersentuh dan ingin menjadikan Akbar sebagai Imam besar di Indonesia, hingga berniat mengangkat anak dan mengajaknya umrah.

Syekh Ali Jaber mengaku bangga akan sosok Akbar yang teguh memperjuangkan nasib hidupnya tanpa sedikit pun lupa pegangan agama.

“Saya bangga bisa kenal dan berbincang-bincang dengan Akbar. Saya bercita-cita dan selalu berdoa ketika pertama kali menerima video, kapan ya Allah bisa bertemu dengan Akbar. Alhamdulillah bisa bertemu petang ini,” ujar Syekh Ali Jaber dalam acara di salah satu stasiun tv swasta beberapa waktu lalu.

Dalam acara itu, Syekh Ali Jaber dan Akbar bertemu secara virtual. Sebab lokasi keduanya berjauhan. Akbar berada di Garut, Jawa Barat. Sementara Syekh Ali Jaber sedang di Tanjung Pinang.

Syekh Ali Jaber mengatakan, sosok Akbar tepat untuk dijadikan figur percontohan lantaran mencerminkan pemuda yang tak kenal lelah berusaha di tengah sulitnya cobaan kehidupan.

“Saya kagum. Akbar bisa menjadi contoh baik untuk anak muda di Indonesia. Betapa pun kesusahan akbar yang dihadapi, tapi tetap menjaga hubungan baik dengan Allah, masih jaga salat dan Alquran. Yakini Alquran dan salat itu kunci mengantarkanmu suci di dunia dan akhirat,” katanya.

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber memiliki beberapa permintaan dan hajat yang ditujukan kepada Akbar. Syekh Ali Jaber menuturkan, dia sangat ingin Akbar menjadi anak angkatnya.

Hal itu tidak terlepas dari keinginan Syekh Ali Jaber untuk menjadi guru langsung bagi Akbar untuk lebih memperdalam ilmu agama Islam.

“Saya akan pimpin kamu sampai Insyaallah hafal 30 jus Alquran. Saya akan maksimal menjadikan kamu sebagai Imam Besar di Indonesia,” katanya.

Terakhir, dirinya ingin mengajak Akbar umrah bersama pada Desember nanti. Oleh sebab itu, dia akan menjemput Akbar pertengahan November mendatang guna mengurus berbagai persyaratan administrasi.

“Saya sedang ada program safari dakwah menciptakan 1 juta penghafal Alquran, mudah-mudahan salah satunya Akbar yang insyaAllah menjadi penghafal Alquran dan menjadi imam besar yang dimuliakan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini