BNN-Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 52 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Direktorat Bea dan Cukai kembali menggagalkan penyelundupan puluhan kilogram sabu di Pelabuhan Buruh, Indragiri Hilir, Riau. Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, pihaknya menyita 52 kilogram sabu di dalam 50 bungkus teh kemasan dengan aksara Cina.

Dalam operasi ini, BNN juga menangkap tiga orang tersangka. “Mereka adalah Rusman, Firdaus dan Piara,” kata Arman Depari di Jakarta, Minggu malam 28 April 2019.

Puluhan karung barang bukti sabu tersebut disita dalam dua karung dengan berat total 52 kilogram. Sementara barang bukti lain non narkotika yang disita antara lain speed boat, kendaraan roda dua dan roda empat, alat komunikasi dan kartu identitas.

Arman menuturkan, kronologis kejadian berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikan bahwa akan ada penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui laut.

Selanjutnya BNN bersama Bea dan cukai melakukan penyelidikan selama dua minggu. “Kemudian pada hari Kamis, anggota BNN mencurigai speed boat yang merapat ke pantai dan bertemu dengan seorang pengemudi mobil. Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap mobil dan pengemudi mobil bernama Rusman ditemukan narkoba dalam dua karung yang sudah sempat disimpan di pos pelabuhan,” kata dia.

Pada saat penangkapan, lanjut Arman, pengemudi speed boat atas nama Firdaus berhasil melarikan diri. Namun pada hari Jumat berhasil ditangkap di Batam bersama satu tersangka lain atas nama Piara yang berperan sebagai pengendali.

Menurut keterangan para tersangka, sabu tersebut dibawa dari Johor, Malaysia dengan kapal kayu, dijemput dan diserahterimakan di tengah laut dari kapal ke kapal di koordinat yang telah disepakati (ship to ship).

Saat ini, barang bukti dan satu tersangka berada di BNNP Riau di Pekanbaru, sedangkan dua tersangka lain di Batam. “Rencananya Senin jam 10.30 akan memberi keterangan kepada media di kantor BNNP Riau, pekan baru,” kata Arman.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini