MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menganjurkan kepada pasangan suami (pasutri) untuk bercinta menggunakan pengaman alias alat kontrasepi. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kehamilan di masa pandemi corona (covid-19).
“Saya tidak melarang orang berhubungan seks. Yang saya ingatkan itu kalau bisa tunda dulu kehamilannya,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo Hasto dalam siaran daring Inspirato Sharing Session beberapa waktu lalu.
Ia pun menyarankan, bagi pasutri bisa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan.
“Cara yang kedua pakai alami. Tetapi kalau belajar alami susah dan mungkin tidak sabar, kenapa tidak pakai kontrasepsi. Selemah-lemahnya kontrasepsi pakai kondom lah atau kalau tidak pil. Jadi jangan ditahan, kalau ditahan mana tahan,” ujarnya.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan itu juga mengungkapkan alasan agar pasutri menunda hamil lantaran perawatan kehamilan di masa pandemi membutuhkan usaha yang lebih besar. Apalagi, kondisi daya tahan tubuh ibu hamil menurun sehingga memungkinkan seseorang terkena infeksi.
Apalagi, ada juga resiko keguguran pada 5 persen kasus kehamilan, pendarahan, serta timbulnya mual dan muntah di masa hamil muda.
“Sehingga kalau kita rencanakan dengan baik mungkin tiga bulan yang akan datang. Jangan ada hamil yang tidak terencana. Kalau tidak penting-penting amat ya tidak usah hamil,” tandasnya.