Binda NTB Gelar Vaksinasi untuk Percepat Herd Immunity

Baca Juga

MATA INDONESIA, MATARAM – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Nusa Tengara Barat (NTB) menggelar vaksinasi COV ID-19 bagi lansia, anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum.

Vaksinasi diadakan di SDN 10 Kota Mataram dengan target 200 siswa.

Kabinda NTB, Wara Winahya mengatakan, kegiatan vaksinasi untuk menyukseskan program pemerintah dengan cara door to door supaya memudahkan masyarakat. Terlebih, tahun ini target BIN adalah 25 juta dosis vaksinasi.

”Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi dengan cara jemput bola atau door to door. Dan pada tahun ini BIN mendapat target khusus penyaluran vaksinasi sebanyak 25 juta dosis untuk capai herd immunity,” ujar Wara, Jumat 4 Februari 2022.

Menurut Wara, vaksinasi penting bagi anak usia 6-11 tahun, karena virus varian baru Covid-19 membuat anak rentan terpapar.

Terlebih, saat ini sudah mulai diberlakukan aktivitas sekolah tatap muka. ”Masuknya varian baru Covid-19 membuat anak-anak semakin rentan terpapar. Oleh karenanya perlu dilakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka, terlebih saat ini aktivitas sekolah dengan tatap muka sudah mulai digelar,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini