Binda Kaltara Terus Buka Vaksinasi, Sasar Anak dan Masyarakat  

Baca Juga

MATA INDONESIA, TARAKAN-Kegiatan vaksinasi COVID-19 masih terus digencarkan di Provinsi Kalimantan Utara. Kali ini vaksinasi dilakukan dengan cara membuka gerai terpusat di empat kabupaten sekaligus pada Rabu 9 Maret 2022.

Lokasi sasaran yang terpilih berada di Kabupaten Nunukan terdiri dari Puskesmas Sei Nyamuk, Puskesmas Lapri Sebatik, Puskesmas Aji Kuning dan Puskesmas Atap Sebatol, Kabupaten Bulungan di Pos Dinkes Bulungan, Kabupaten Malinau di Puskesmas Tanjung Lapang dan Puskesmas Malinau Seberang serta dan Kabupaten Tana Tidung di Desa Sedulun, Kecamatan Sesayap.

“Pelaksanaan vaksinasi dilakukan sebagai bentuk kehadiran Pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi khususnya terhadap lansia dan anak usia 6- 11 tahun,” ujar Brigjen TNI Sulaiman, Kepala BIN Daerah Kalimantan Utara.

Kabinda Kalimantan Utara mengungkapkan total sasaran vaksinasi yang diinisiasi oleh Binda Kaltara sampai saat ini menyentuh angka 1.100 orang karena merasa terbantu telah membuka layanan geraigerai vaksinasi.

Vaksin yang disediakan adalah Vaksin Sinovac, Biofarma, AstraZeneca, Moderna, Coronavac, Janssen dan Pfizer.

 “Strategi vaksinasi kali ini juga menjadi upaya meningkatkan target vaksinasi dengan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” lanjut Brigjen TNI Sulaiman.

BIN Kaltara akan terus gencar melaksanakan vaksinasi massal agar terciptanya kekebalan komunal masyarakat Kalimantan Utara. Selain itu, terus meminimalisir masuknya varian baru COVID-19 jenis Omicron melalui wilayah perbatasan.

Reporter: Puji Christianto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini