BIN Lakukan Vaksinasi untuk 298 Orang di Jayapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua melakukan kegiatan vaksinasi di Kota Jayapura. Kegiatan ini dilakukan di 3 titik yaitu Mall Jayapura, PTC Entrop dan Kantor Pasar Lama Youtefa.

Menurut Ketua Tim Vaksinator Iptu Azhari, S. Kep, N.S, vaksinasi tersebut diikuti oleh 298 orang dari target 350 orang.

“Dengan rincian 126 orang vaksin tahap I dan 172 orang vaksin tahap II. Sementara itu, 52 orang tertunda karena tidak hadir dan hasil tensi tinggi,” ujarnya, Jumat 19 November 2021.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Selain itu, untuk membentuk sistem kekebalan tubuh atau Herd Immunity melawan virus corona,” katanya.

Dirinya juga mengimbau peserta yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan guna menghindari diri terinveksi virus corona.

Di kesempatan yang sama, Bernard selaku Ketua Tim Vaksinasi Binda Papua memberikan mengapresiasi masyarakat yang sudah bersedia untuk hadir dan divaksin.

“Ke depannya kami akan terus dilaksanakan sehingga diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dan pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi walaupun sudah divaksin. Tujuannya untuk menjaga diri dan keluarga dari paparan corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini