BIN Lakukan Vaksinasi untuk 255 Pelajar di Bireuen

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIREUEN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh kembali menggelar vaksinasi massal di Bireuen. Kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan digelar di halaman SMA Negeri 1 Bireuen, Kamis 4 November 2021.

Kapos BIN Daerah Bireuen Iqbal Sugiharto mengatakan bahwa kegiatan kali ini menyasar 255 pelajar yang tergabung dari 20 sekolah menengah di lingkungan Kabupaten Bireuen.

“Alhamdulillah antusias para siswa sangat tinggi. Padahal, sebelumnya di beberapa sekolah sudah pernah dibuka gerai vaksin. Namun hari ini, BIN Bireuen kembali membuka gerai vaksinasi,” ujarnya.

Iqbal menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity). Vaksinasi bermaksud untuk mencapai 70% tingkat imunitas komunitas seperti targetnya presiden Republik Indonesia (RI).

“Kami dari BIN terus berupaya mengajak masyarakat Bireuen khususnya kalangan remaja, untuk mengikuti vaksinasi. Melihat antusias masyarakat sangat tinggi, kami berinisiatif menggelar vaksinasi ke setiap sekolah menengah di lingkungan Kabupaten Bireuen,” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMA 1 Bireuen, Muhammad Wali menyebutkan, tidak ada pemaksaan kepada siswa dalam mengikuti vaksinasi. Sementara yang belum berani divaksin, akan diberi pemahaman pentingnya vaksin demi menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari covid-19. Sehingga, bisa melakukan rutinitas belajar mengajar seperti biasa.

“Kami tidak bosan-bosannya mengajak siswa untuk mengikuti vaksin. Bagi yang sudah berani dan paham akan pentingnya mengikuti vaksin, langsung di daftarkan kepada tim medis. Sementara peserta yang memiliki riwayat penyakit, maka akan ditunda dan diberikan surat keterangan dokter,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini