BIN Gelar Vaksinasi Massal di Banjarnegara

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANJARNEGARA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Adapun target vaksinasi kali ini difokuskan untuk pelajar dan masyarakat secara door to door.

Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa vaksinasi yang digelar di Kabupaten Banjarnegara ini merupakan bentuk komitmen BIN, untuk percepatan program vaksinasi dalam rangka untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021.

Selain di Banjarnegara, vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Pekalongan. Dalam kegiatan kali ini, Binda Jateng menyiapkan 11.500 dosis vaksin.

“Banjarnegara kita pilih sebagai target vaksinasi karena di Banjarnegara tingkat capaian vaksinasinya masih cukup rendah. Dimana berdasarkan hasil rapat terakhir di Provinsi Jateng untuk Kabupaten Banjarnegara baru mencapai 40,54 persen. Sedangkan untuk tingkat vaksinasi Provinsi Jateng saat ini mencapai 64,45 persen,” katanya, Kamis 11 November 2021.

Pelaksanaan vaksinasi di Banjarnegara dilaksanakan di SMPN 2 Pejawaran, door to door di Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, Desa Wanadadi Kecamatan Wanadadi dan Desa Wanadri Kecamatan Bawang.

“Vaksin yang dipergunakan dalam vaksinasi kali ini menggunakan jenis Sinovac kuota Binda Jateng, yang didistribusikan oleh Dinkes Provinsi Jateng yang kemudian didistribusikan ke kabupaten-kabupaten,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, penyelenggara tetap mengedepankan protokol kesehatan dimana setiap peserta diminta tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Ia juga memaparkan bahwa konsep vaksinasi door to door adalah terobosan dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses vaksin. Di samping itu, sistem door to door juga terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi.

Sondi juga berharap pembatasan aktivitas tetap perlu dilakukan, terlebih menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini untuk mencegah paparan gelombang ketiga Covid-19.

“Karena itu, kita menghimbau masyarakat untuk menahan diri, tidak melakukan aktivitas diluar rumah dan menimbulkan kerumunan. Hal ini karena pandemi belum berakhir dan potensi gelombang ke III juga masih mengintai dan pengalaman sebelumnya bahwa ledakan kasus covid-19 terjadi pasca perayaan idul fitri,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rumah Sekda Karawang Digeledah, Begini Tanggapan Ketua BEM Fakultas Hukum UBP Karawang

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pasca penggeledahan ruang dinas dan rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini