BIN Gelar Vaksinasi 137 Orang di Kepulauan Yapen

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAPEN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Yapen. Kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan di Puskesmas Serui, Distrik Yapen Selatan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Daerah Kepulauan Yapen.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen Karolis Tanawai S.KM, MPH menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini ditargetkan untuk 150 orang, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum.

“Namun, yang berhasil divaksin ada 137 orang. Dengan rincian 106 orang vaksin tahap I dan 32 orang vaksin tahap II. Sementara itu 12 orang tertunda karena hasil tensi tinggi dan tidak hadir,” ujarnya. Senin 27 September 2021.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Binda Papua yang sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi hari ini dan bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Kep. Yapen.

“Terima kasih kepada Binda Papua. Semoga kegiatan vaksinasi ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat melawan virus Covid-19,” katanya.

Karolis juga mengapresiasi masyarakat yang sudah bersedia untuk hadir dan divaksin. “Ini pertanda bahwa mereka peduli dengan kesehatan dirinya agar tidak terinfeksi virus corona,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dan pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi walaupun sudah divaksin. Tujuannya untuk menjaga diri dan keluarga dari paparan corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini