BIN Daerah Papua Gelar Vaksinasi Lanjutan untuk 500 Pelajar di Sentani

Baca Juga

MATA INDONESIA, SENTANI – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua melanjutkan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar dan masyarakat umum. Kegiatan kali ini dilaksanakan di SD Inpres Kampung Harapan Sentani, Papua.

Pelaksana tugas (Plt.) Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengungkapkan bahwa kegiatan ini bersinergi Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. “Kami menargetkan 500 pelajar tervaksinasi,” ujarnya, Jumat 27 Agustus 2021.

Namun yang berhasil divaksin sebanyak 497 pelajar. Di mana yang mendapatkan vaksinasi tahap I sebanyak 295 orang dan vaksinasi tahap II sebanyak 202 orang. “Sedang 3 orang tidak dapat divaksin karena adanya komorbid atau penyakit bawaan,” katanya.

Abdul pun memberikan apresiasi kepada para pelajar dan masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi massal. Hal ini menurutnya penting, sebab tanpa vaksin para pelajar tak bisa melakukan belajar tatap muka seperti biasanya. “Tak hanya itu, mereka yang sudah divaksin bisa berpergian jauh,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Jayapura, pihaknya melibatkan pihak rumah sakit, TNI AL, TNI AU, Kepolisian dan tim kesehatan Daerah.

“Kami libatkan mereka ini untuk mempercepat proses vaksinasi, yang mana percepatan ini dilakukan supaya semua pelajar bebas dari Covid-19, karena ini demi keselamatan bersam,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini