BIN Beri Vaksinasi untuk 750 Warga Cibeber dan Grogol

Baca Juga

MATA INDONESIA, CILEGON – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten atau Binda Banten menggelar vaksinasi massal kepada masyarakat di Kecamatan Cibeber dan Grogol, Kota Cilegon, Senin 6 Desember 2021. Vaksinasi berlangsung di halaman kantor dua kecamatan tersebut.

Kaposda BIN Kota Cilegon, Mayor Suatril Chaniago mengatakan bahwa vaksinasi ini merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon.

“Totalnya ada 750 orang menjadi target vaksin hari ini, baik itu dosis pertama maupun dosis kedua, termasuk lansia yang kita datangi dari rumah ke rumah,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat di Kecamatan Cibeber dan Grogol begitu antusias datang ke lokasi vaksinasi.

“Untuk mendukung Pemerintah dalam mengejar capaian target, BIN akan terus menggelar vaksinasi kepada masyarakat,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini