BIN Beri Vaksinasi untuk 200 Orang di Aceh Tengah

Baca Juga

MATA INDONESIA, ACEH TENGAH – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh atau Binda Aceh menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Aceh Tengah, Kamis 9 Desember 2021. Kegiatan ini digelar di Kampung Blang Gele, Kecamatan Bebesen. Sekitar 200 warga di desa itu yang menjadi sasaraan vaksinasi Binda Aceh.

Dalam kegiatan ini, Binda Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Tengah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat.

“Jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Aceh Tengah, sebanyak 168.813 peserta, tetapi capaian vaksinasi belum sesuai dengan target,” kata Kabinda Aceh, Brigjend TNI M Abduh Ras melalui Agen BINDA Aceh, BW Nugroho.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayah tersebut.

“Makanya kami melaksanakan progran vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu. Khususnya di daerah perdesaan sehingga sebaran vaksinasi bisa merata, bukan hanya di perkotaan,” ujarnya.

Meski mayarakat telah mengikuti vaksinasi, namun diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Tentu harus memperhatikan, 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Aceh Tengah yang belum melakukan vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri di gerai-gerai yang telah disiapkan. “Mari kita sukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi. Vaksin aman dan halal, tidak usah takut,”katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini