MATA INDONESIA, WASHINGTON – Pendiri Microsoft Bill Gates dalam bukunya menuliskan “pelajaran yang dapat kita dipelajari dari Covid-19”. Dalam postingan di blog-nya, Gates mengumumkan bahwa buku itu akan dirilis pada Mei 2022.
Bill Gates yang merupakan penyokong vaksin itu mengklaim bahwa berinvestasi dalam perawatan kesehatan, vaksin, dan pengawasan patogen global, pandemi lain seperti Covid-19 dapat dicegah, melansir Russia Today, Kamis, 10 Februari 2022.
Buku tersebut menguraikan berbagai langkah spesifik yang dapat diambil untuk tidak hanya menghentikan pandemi di masa depan, melainkan dalam prosesnya memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di seluruh dunia.
Konglomerat perangkat lunak itu juga berjanji untuk memberi tahu pembaca mengenai percakapan rutinnya dengan para pemimpin kesehatan masyarakat seperti Anthony Fauci dan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Gates telah lama menjadi pendukung pemberantasan penyakit melalui vaksinasi. Selama pandemi Covid-19, ia menjadi salah satu advokat terkemuka dunia untuk vaksin, secara teratur muncul di televisi untuk mendesak masyarakat agar divaksin.
Bahkan ketika varian Omicron yang sekarang dominan muncul dan negara-negara yang paling banyak divaksinasi di seluruh dunia mengalami lonjakan infeksi dan kematian, Gates menggembar-gemborkan suntikan booster sebagai senjata utama dalam menghentikan penularan Covid-19.
Gates juga telah mendorong pemerintah untuk bersiap menghadapi pandemi dan serangan biologis di masa depan dengan mendanai ‘Germ Games’, sesuatu yang akan menelan biaya “puluhan miliar” USD.
Sebelum wabah Covid-19, Gates mendanai latihan semacam itu tahun 2019. Latihan tersebut memodelkan penyebaran virus corona zoonosis baru yang ditularkan dari kelelawar ke babi ke manusia, yang akhirnya menginfeksi 80-90 persen populasi global sebelum menjadi endemik.
Keterlibatan magnet perangkat lunak dalam latihan, bersama dengan tujuannya untuk memvaksinasi dunia, telah membuatnya menjadi sasaran banyak teori konspirasi. Dalam posting blognya, Gates juga mengatakan bahwa buku terbarunya akan mengungkapkan “bagaimana rasanya menjadi subjek teori konspirasi.”