MATA INDONESIA, KENYA – Seorang pria di Kenya membuat petugas kamar jenazah terkejut saat hendak melakukan proses formalin. Hal ini karena sebelumnya ia sudah dinyatakan meninggal.
Pria itu bernama Peter Kigen (32). Ia dibawa ke Rumah Sakit Kapkatet di Distrik Kericho, Kenya, usai mengalami sakit kritis. Bahka, ia sempat kolaps di rumahnya.
Dikutip surat kabar Standard, nyawanya dikira tak terselamatkan. Tubuhnya pun dibawa ke kamar jenazah.
Mortuary attendants were getting ready to embalm Peter Kigen’s body when they noticed some movements.https://t.co/XJEd0rZmm0
— The Standard Digital (@StandardKenya) November 26, 2020
Terkait masalah ini, ada perbedaan pendapat antara pihak keluarga Kigen dan rumah sakit. Adik laki-laki Kigen yang membawanya ke rumah sakit mengatakan bahwa seorang perawat memberitahu bahwa abangnya itu telah meninggal dunia sebelum tiba di unit gawat darurat.
Akan tetapi penyelia rumah sakit, Gilbert Cheruiyot, menuturkan kepada para wartawan bahwa keluarga pasien tidak menunggu akta kematian dan langsung memindahkan tubuh Kigen ke kamar jenazah atas kemauan mereka sendiri.
Kigen, yang kemudian diwawancarai para jurnalis, menyatakan dirinya “bahagia bisa hidup dan bertekad mendedikasikan hidupnya kepada penyebaran Injil”.