BI Turunkan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Melemah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan sebagi respon atas imbas penyebaran wabah corona (covid-19). Nilai tukar rupiah atas dolar AS pun ditutup melemah di akhir perdagangan Kamis, 18 Juni 2020. Mengutip data RTI Bussines, rupiah terkoreksi ke level Rp 14.134 per dolar AS atau melemah 0,70 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan mata uang garuda dipengaruhi oleh kebijakan yang dilakukan oleh Bank Dunia, IMF maupun OECD yang secara berjamah merevisi pertumbuhan ekonomi baik di AS, Eropa maupun Asia terutama Indonesia.

Upaya ini dilakukan karena kondisi perekonomian dan pasar keuangan global ikut terkena imbas dari penyebaran corona. Hal ini juga sejalan dengan konsistensi pemerintah melalui berbagai strategi serta upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian.

“Sehingga sangat wajar kalau BI hari ini memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, dari sebelumnya 4,50 persen menjadi 4,25 persen,” ujarnya Kamis sore.

Ibrahim pun menilai BI kemungkinan besar akan kembali menurunkan suku bunga acuan karena tekanan inflasi domestik rendah, tekanan eksternal mereda dan didorong kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan berada di kisaran 0,9-1,9 persen. Turun dari proyeksi sebelumnya yaitu 2,3 persen. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melonjak ke kisaran 5-6 persen.

“Pasar mencermati penurunan suku bunga BI yang tidak dibarengi dengan penurunan suku bunga kredit, sehingga kurang menarik bagi dunia usaha maupun rumah tangga untuk mengambil pinjaman dan mengakibatkan roda perekonomian kembali stagnan,” katanya.

Kata Ibrahim, dengan suku bunga kredit yang tidak diturunkan, mengakibatkan arus modal asing yang tadinya membanjiri pasar dalam negeri berangsur-angsur kembali keluar. Ini yang membuat upaya penurunan suku bunga Bank Indonesia sore ini direspon negatif oleh pasar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini