Bertambah, Korban Meninggal Ledakan di Beirut Capai 135 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Korban meninggal akibat ledakan yang terjadi di Beirut terus bertambah, saat ini tercatat ada 135 orang. Jumlah ini dipastikan bakal kembali bertambah karena masih banyak korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan mengatakan tak hanya korban meninggal saja bertambah, namun yang terluka saat ini sudah mencapai 5000 orang, belum lagi menghitung mereka yang hilang.

Perkembangan baru lainnya, Pemerintah Lebanon juga telah menahan para pejabat pelabuhan terkait ledakan di Beirut. Mereka diduga lalai karena tidak memastikan keamanan gudang penyimpanan bahan peledak di pelabuhan Beirut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan di Beirut diduga berasal dari 2700 ton ammonium nitrat yang disimpan selama enam tahun di pelabuhan.

“Akan ada beberapa pejabat pelabuhan yang ditahan di rumah untuk beberapa hari ke depan hingga investigasi usai. Mereka adalah yang bertanggung jawab atas penjagaan hangar 12 sejak 2014 hingga sekarang,” ujar keterangan pers Pemerintah Lebanon.

Diketahui, kerusakan yang massif, akibat ledakan di Beirut, mendorong Pemerintah Lebanon untuk mengaktifkan status darurat nasional di sana. Durasinya dua pekan dan militer diberi wewenang untuk menjaga keamanan selama periode tersebut.

“Selain itu, Menteri Tenaga Kerja telah ditugaskan untuk memastikan ekspor dan impor aman,” ujar Menteri Informasi Manal Abdel Samad Najd soal langkah strategis terkait ledakan di Beirut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini