Bersiap Gelar WSBK, Nakes Sirkuit Mandalika Lakukan Simulasi Pertolongan Pembalap Kecelakaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANDALIKA – Persiapan menggelar balap moto World Superbike (WSBK) mulai serius dilaksanakan salah satunya adalah latihan para tenaga kesehatan yang melakukan simulasi menolong pembalap kecelakaan di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Seperti diungah akun Instagram Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pelatihan tersebut dipimpin Dr. Steven selaku Chief Medical Officer (CMO) yang memegang super licence dari FIM atau federasi olahraga sepeda motor internasional.

Mereka yang mengikuti pelatihan itu bukan hanya paramedis, tetapi juga dokter serta perawat.

Mereka melakukan simulasi pertolongan pertama di dalam dan di luar sirkuit jalan raya kebanggaan Indonesia tersebut.

Para tenaga kesehatan tersebut tidak hanya akan mendapat sertifikat dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai federasi nasional yang membawahi olahraga motorsport di tanah air namun juga mendapat sertifikasi dari FIM sebagai federasi International yang menaungi olahraga sepeda motor dunia.

Seperti diketahui Dorna, pengelola balapan MotoGP sudah mengeluarkan kalender balap WSBK di Mandalika sekitar akhir bulan depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini