Bersama Pemuka Agama dan Akademisi, Panglima TNI Bahas Perdamaian di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Demi menciptakan keamanan dan perdamaian di Bumi Papua, Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa mengadakan pertemuan dengan para pemuka agama dan akademisi Universitas Cenderawasih.

Dikatakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) itu bahwa pertemuan dengan para pemuka agama di tanah Papua memberikan informasi baru untuk TNI dalam upaya menyelaraskan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah paling timur Indonesia itu.

“Saya punya keinginan damai dan itu harus karena kita ini manusia,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, saat menerima kunjungan pemuka agama di wilayah Papua di Markas Kodam XVII/Cenderawasih melalui kanal YouTube, Rabu, 29 Desember 2021.

“Setelah menerima masukan-masukan dari para pemuka agama termasuk akademisi Universitas Cenderawasih, kami akan berupaya berkomunikasi dengan pejabat dan petinggi negara di ibu kota untuk membicarakan persoalan Papua,” sambungnya.

Guru Besar Hukum Universitas Cenderawasih, Prof Melkhias Hetharia mengungkapkan bahwa persoalan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di tanah Papua harus segera dituntaskan demi mempermulus pembangunan di Papua.

“Pelanggaran hak asasi manusia tersebut membuat kristalisasi terhadap ideologi Papua Merdeka,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo Safano berjanji pihaknya dan para pemuka agama akan membantu dan memberikan solusi untuk penyelesaian konflik di Bumi Cenderawasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini