MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un dikabarkan menghadapi masalah kesehatan serius. Kali ini, The Sun melaporkan lelaki gemuk 36 tahun itu dikabarkan dalam keadaan koma.
Meskipun beberapa hari lalu Jong-un tampil di hadapan publik, namun mantan ajudan almarhum Presiden Korea Selatan, Kim Dae-jung, Chng Song-min percaya seterunya telah menyembunyikan informasi sebenarnya soal kesehatan pemimpin mereka.
Chang Song-min mengungkapkan, Korea Utara kini dikabarkan sedang berupaya mentransfer kekuasaan dari Jong-un ke adik perempuannya Kim Yo-jong yang tiga tahun lebih muda.
Menurut istilah Song-min, “Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedapankan.
Agen National Intelligence Service (NIS) atau kantor intelijen Korea Selatan menerima laporan dari agennya bahwa Jong-un sedang berupaya secara simbolis mengalihkan kekuasaan dia kepada adiknya sebagai cara “untuk meredakan stres.”
Meski begitu, Jong-un dikabarkan masih akan mengendalikan kekuasaan secara penuh di belakang layar.
Spekulasi serupa pernah mencuat April lalu yang menyebutkan Jong-un telah meninggal atau berada dalam kondisi vegetatif. Namun di tengah merebaknya kabar tersebut, lelaki bertubuh gempal itu muncul di hadapan publik sedang meresmikan pabrik pupuk 30 mil utara Pyongyang.
Adik perempuan Kim dikatakan sebagai salah satu orang yang paling dipercaya dan telah mendalangi citra publiknya.
Namun, Jong-un dikabarkan ingin memastikan adik perempuannya benar-benar mendapat dukungan kuat jika suatu saat dia meninggal dunia. Sebab, anak Jong-un kini masih berusia 12 tahun.
Yo-jong dilaporkan perlu memenangkan beberapa “pencapaian revolusioner” untuk mendapatkan dukungan di kelas penguasa Korea Utara yang sangat tradisional.
Sebuah sumber berkata: “Dia tidak bisa memerintah negara dari militer seperti saudara laki-lakinya, jadi dia memperluas otoritasnya melalui Departemen Propaganda dan Agitasi, seperti ayahnya Kim Jong-il.”