MINEWS.ID, JAKARTA – Di tengah kepo-nya banyak kalangan yang mempertanyakan penyebab kecelakaan di tol Cipularang yang melibatkan 20 kendaraan dan menewaskan delapan orang, di medsos sudah beredar video detik-detik terjadinya kecelakaan itu. Peristiwanya benar-benar mengerikan dan bukan sebuah tabrakan beruntun.
Salah satu akun yang mengunggah video berdurasi sekitar dua menitan oleh akun @deldeliput menggambarkan kejadian sesungguhnya kecelakaan tersebut. Pemilik akun bahkan menyimpulkan itu bukan tabrakan beruntun melainkan seperti bola salju raksasa yang menghantam semua penghalang lajunya.
“Nonton detik-detik kecelakaan tol cipularang di sini dan baru paham sama kronologisnya. Ini mah bukan semata2 tabrakan beruntun plis ini beneran kena hantam dari belakang karena bablass 🙁 ,” begitu komentar @deldeliput yang dikutip Selasa 3 September 2019.
Video itu seperti diambil dari sebuah bus kecil dan relatif sangat runtut menggambarkan kejadian perkaranya.
Berdasarkan urutan gambarnya, pertama adalah terjadinya truk tanah yang terguling di tengah jalan tol dari arah Bandung ke Jakarta di kilometer 92.
Truk itu benar-benar terbalik dan melintang di tengah jalan sehingga menumpahkan tanah merah yang dibawa di bak belakang.
Akibatnya seluruh kendaraan yang ada di belakangnya dihentikan aparat jalan tol. Setelah situasi bisa dikendalikan, tanah yang berhamburan mulai disingkirkan, kendaraan yang mengantre di belakangnya satu per satu di izinkan melewati truk tanah tanah tersebut.
Saat dalam proses mengalirkan kendaraan itu satu per satu, kejadian mengerikan yang merenggut delapan nyawa serta puluhan orang luka-luka terjadi.
Tiba-tiba dari arah belakang antrean mobil melaju kencang truk tanah serupa yang tidak bisa dihentikan karena kerusakan rem.
Akibatnya kendaraan yang mengantre itu satu per satu menjadi sasaran hantaman kendaraan berat yang menggelinding bagaikan bola salju raksasa itu hingga truk terhenti di pinggir tanggul.
Sebelum berhenti truk itu juga sempat menghantam sebuah minibus dengan keras sehingga melewati tanggul dan terhempas di dasar tanggul dalam keadaan compang-camping seperti kertas sobek.