Berdalih Mabuk, Turis Irlandia Bobol Istana Parlemen Rumania

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUKARES – Seorang warga Irlandia yang tengah melancong ke Rumania ditangkap polisi karena diduga membobol Istana Parlemen. Padahal, turis Irlandia itu sedang berada di bawah pengaruh minuman keras, sehingga ia mengira itu adalah hotelnya tempat bermalam.

Media lokal melaporkan bahwa turis Irlandia itu berjalan ke halaman Istana Parlemen Rumania di Kota Bukares sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Ia kemudian memanjat tembok setinggi 2 meter, memecahkan jendela dan memasuki gedung sebelum ditemukan oleh petugas perlindungan diplomatik.

“Pria itu sangat mabuk ketika ditangkap dan ketika ditanyai. Dia bahkan tidak mengingat bagaimana ia bisa sampai di sana,” demikian pernyataan pihak kepolisian, melansir Metro.

Dalam sidang, turis Irlandia itu juga mengaku bingung antara gedung Parlemen Rumania, yang juga dikenal sebagai Istana Rakyat dengan hotelnya tempat menginap.

Beruntun, turis Irlandia itu dibebaskan dalam penyelidikan karena jaksa tidak percaya ada risiko pelanggaran kembali atau bahaya bagi publik.

Istana Parlemen Rumania dibangun tahun 1984 yang merupakan perintah dari sang dictator komunis yang telah lama berkuasa di negara tersebut, Nicolae Ceausescu. Pembangunan istana tersebut rampung tahun 1997 atau delapan tahun setelah eksekusinya.

Nicolae Ceausescu pula yang secara pribadi mengawasi proses desain dan dikatakan telah terinspirasi oleh kunjungannya ke Korea Utara tahun 1971.

Istana Parlemen Rumania ini adalah bangunan terberat di dunia, dengan berat lebih dari 4 miliar kilo, dan sedikit lebih besar dari Piramida Agung Giza dalam hal volume.

Istana dan pekarangan tersebut dijaga oleh sekitar 5.000 tentara Rumania yang bekerja secara bergiliran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini