MATA INDONESIA, JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan, ajakan Presiden Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri dan benci produk asing adalah sebuah peluang untuk pengusaha lokal.
Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Rama Datau mengatakan, hal ini langkah baik dan harus diartikan bahwa Presiden Jokowi memberi peluang untuk para pengusaha lokal agar bisa semakin berinovasi dalam meningkatkan daya saing produk di dalam negeri.
”Hal ini harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin, untuk mengembangkan produk terus berinovasi hingga bisa menjangkau pasar internasional. Dan saya rasa perlu sekali dukungan masyarakat untuk lebih melihat dan menggunakan produk-produk dalam negeri,” ujar Rama dalam keterangan tertulisnya kepada Mata Indonesia News, Sabtu 6 Maret 2021.
Rama menambahkan, pemerintah saat ini sudah banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung pemakaian produk dalam negeri. Bahkan di kementerian dan BUMN sudah ada yang mulai menerapkan kebijakan ini seperti Kementerian PUPR yang mewajibkan pemakaian produk lokal untuk proyek infrastruktur terutama proyek infrastruktur pemerintah.
”Dukungan berbagai elemen masyarakat memang dibutuhkan sekali, jika kita tidak bisa mendukung dan berkontribusi mencintai dan menggunakan produk dalam negeri siapa lagi kalau tidak dimulai dari diri sendiri,” kata Rama.
Hipmi berharap agar langkah ini bisa diterapkan juga oleh para produsen-produsen besar di Indonesia agar lebih mau secara ikhlas untuk meningkatkan TKDN dalam produksinya dan tidak hanya pemerintah tetapi pihak swasta juga harus memiliki rasa cinta produk buatan dalam negeri.
”Langkah ini, sangat perlu diperhatikan oleh para pengusaha, produsen, dan juga UMKM karena kita mempunyai pasar yang besar hal inilah yang perlu kita manfaatkan. Meningkatkan segala aspek dalam produk yang dihasilkan agar melahirkan konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia,” ujar Rama.