MATA INDONESIA, JAKARTA – Satu persatu ecommerce rontok karena situasi ekonomi global yang semakin sulit. Kabar tidak enak muncul dari induk perusahaan Shopee, Sea Group. Kabarnya, mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam skala besar di sejumlah negara. Keputusan ini karena perusahaan ingin merasionalisasi bisnis ecommerce.
Kebijakan PHK ini mempengaruhi pegawai di beberapa pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand dan Vietnam. Keputusan untuk melaksanakan kebijakan PHK, telah resmi diumumkan kepada karyawan dalam pertemuan town hall secara global.
Perusahaan juga disebut telah mengirimkan email kepada nama pegawai yang terdampak dari keputusan tersebut. Layanan pembayaran ShopeePay dan bisnis pengiriman makanan ShopeeFood juga terkena dampak dari keputusan ini.
Sumber yang dikutip DealStreetAsia menyebut bahwa hampir setengah dari layanan pembayaran dan pengiriman makanan Shopee di Thailand telah terpengaruh oleh keputusan ini. Sementara itu, lini bisnis ShopeePay dan pengiriman makanan ShopeeFood di Indonesia, juga akan terkena gelombang PHK.
Sebelumnya, kabar PHK karyawan Shopee sempat ramai di Twitter Indonesia. Kabar ini muncul dari akun @ecommurz. Akun ini menyebut bahwa ShopeePay dan ShopeeFood baru saja mengumumkan di town hall, akan ada penghentian bersama untuk beberapa karyawan.
Pihak Shoope hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi soal rencana PHK besar-besaran ini.
Sebenarnya bisnis Sea Group menunjukkan tanda-tanda peningkatan profitabilitas secara keseluruhan. Sebagian besar pendapatannya terus datang dari cabang game Garena. Sementara keuangan Sea Group kuartal pertama tahun 2022 mencerminkan peningkatan 64,4 persen tahun-ke-tahun.
