MATA INDONESIA, JAKARTA – Jelang pergantian tahun baru 2021, kabarnya Pemprov DKI Jakarta akan kembali menarik emergency break atau rem darurat.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkata, rem darurat dengan pengetatan PSBB bisa dilakukan jika data dan fakta mengharuskan pihaknya melakukan hal tersebut.
“Emergency break sering disampaikan, itu kan sesuai dengan fakta dan data. Pak Gubernur pimpin rapat, mendengarkan semua pihak di internal, dengan Forkopimda, dengan satgas pusat, dengan para pakar, ahli yang semua sampaikan fakta dan data apa adanya, kita putuskan bersama,” kata Riza Patria, Senin 28 Desember 2020.
Menurutnya, jika para ahli mengatakan lonjakan kasus sudah di ambang bahaya, maka tak ada pilihan lain kecuali rem darurat.
“Kalau nanti memang sudah melebihi dari standar terkait R0, kasus aktif, bisa saja emergency break ditarik kembali,” ujarnya.
“Sebaliknya, kalau memang itu cukup, standar baik, tetap seperti sekarang, dan kalau semakin baik lagi, bisa saja ada pelonggaran.”
Pemprov DKI meminta semua pihak, termasuk dunia usaha, perkantoran, bekerja sama untuk memastikan agar kota Jakarta terjadi pengurangan dan segera terbebas dari Covid.
“Mohon dukungan dari semua masyarakat, termasuk klaster keluarga yang terus meningkat. Di rumah kami minta tetap melaksanakan prokes, termasuk memakai masker,” kata dia.
