MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah daerah saat ini diminta untuk membantu pemerintah pusat agar angka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 menunjukan tren positif di angka -0,74 persen, dari -2,19 persen di kuartal IV-2020. Pada kuartal II-2021, Jokowi berharap bisa mencapai angka di atas tujuh persen.
Nah, untuk mencapai target tersebut. APBN dan APBD selaku instrumen belanja pemerintah perlu didorong agar realisasinya lebih cepat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Moch. Adrian mengatakan pada 2021 APBD mencapai Rp 1.199,36 triliun. Hingga saat ini, realisasi APBD baru mencapai 21,98 persen untuk itu pemerintah daerah diharapkan bisa menyerap anggaran tersebut.
“Kami sangat berharap pemerintah daerah bisa segera mengakselerasi penyerapan APBD hingga berkontribusi ke angka pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.
Adrian menilai pemerintah daerah didorong agar fokus membelanjakan APBD kepada hal-hal yang bersifat produktif. Belanja-belanja daerah yang bersifat program padat karya sehingga berdampak pada penurunan pengangguran akibat Covid-19.
“Kemendagri telah memberikan rambu-rambu dalam bentuk 12 kebijakan yang prinsipnya memberikan arahan pada Pemda dalam mendorong akselerasi PEN yang bersumber dari APBD,” katanya.
.){kind=link}