MATA INDONESIA, SINGAPURA – Pemerintah Singapura salah mengirim pesan yang menyatakan si penerimanya tertular kembali Covid19 yang dibawa virus Corona jenis baru.
“Pesan itu terkirim saat ada kesalahan teknis ketika pengujian sistem IT mengingat saat ini kami berupaya meningkatkan efisiensi sistem,” kata Kementerian Kesehatan lewat pernyataan tertulis yang disiarkan Senin 18 Mei 2020.
Pemerintah setempat meminta maaf atas “ketidaknyamanan dan rasa cemas akibat pesan keliru itu”.
Para penerima pesan sudah diberitahu soal kekeliruan isi pesan beberapa jam setelah insiden terjadi.
Hal itu menjadi heboh setelah dua bekas pasien Covid19 menerima pesan tersebut saat diwawancara ChannelNewsAsia. Padahal mereka sudah diperkenankan meninggalkan rumah sakit.
Kementerian kesehatan Singapura belum membenarkan informasi pesan singkat itu turut terkirim ke pasien sembuh.