Beginilah Pendapat Permaisuri Camilla Ketika Ditanya Soal Ratu Elizabeth II

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Permaisuri Camilla mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II memiliki mata biru yang indah dan senyum yang tidak akan pernah dia lupakan.

Pujian mantan Duchess of Cornwall datang hampir dua minggu setelah ratu meninggal dengan damai di kediamannya di Balmoral, Skotlandia.

“ Dia memiliki mata biru yang indah. Ketika dia tersenyum, mata itu menyinari seluruh wajahnya. Aku akan selalu mengingat senyim itu, kau tahu senyum itu tak terlupakan,” kata Camilla dilansir dari Insider.

Camilla menyinggung bagaimana ratu memantapkan dirinya sebagai kekuatan wanita yang tangguh pada saat para pemimpin dunia didominasi oleh laki-laki.

Ia mengatakan baginya pasti sangat sulit untuk menjadi pemimpin wanita sendirian. Tidak ada perdana menteri wanita atau presiden wanita. Baginya, ratu adalah satu-satunya dan menurutnya ratu telah berhasil mengukir perannya sendiri.

Hubungan Camilla dengan mendian ratu berkembang pesat sejak awal kontroversial hubungannya dengan raja Charles III pada 1990-an.

Hubungan romantis Charles dan Camilla bermula pada tahun 1986. Pasangan ini baru go public sebagai pasangan pada tahun 1997.

Tetapi baru pada tahun 2000 ratu setuju untuk bertemu dengan Camilla. Meskipun ratu tidak hadir di pernikahan mereka pada tahun 2005, namun seiring berjalannya waktu hubungan keduanya terliht berkembang lebuh erat,

Pada bulan Februari 2022, Ratu Elizabeth II membuat persetujuan gelar untuk Camilla yaitu sebagai permaisuri. Hal tersebut mengakhiri kebingungan bertahun-tahun tentang apa gelar kerajaannya di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini