Begini Suasana Ibadah Haji 2021 yang Dimulai Hari Minggu Ini, Ketat dan Mewah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini 18 Juli 2021, di Kota Mekkah ritual ibadah haji 1442 Hijriah dimulai dengan prosedur yang super ketat namun dimanjakan dengan fasilitas premium.

Hal itu diungkapkan warga Malimping, Lebak, Banten, Irlan Sutiana Soleman yang tinggal di Makkah, Saudi Arabia dan dilihat, Minggu.

Melalui vlognya bersama petugas haji asal Indonesia yang juga bermukim di Arab Saudi, Bahrawai serta calon haji asal Indonesia yang terpilih, Hasibuan, lelaki dengan nama Vlog Kang Irlan itu sempat mengabadikan bus-bus yang akan digunakan untuk membawa jemaah calon haji 1442 Hijriah.

“Bus yang digunakan kelas VVIP yang kapasitasnya 40 orang, tetapi hanya diisi 20 orang saja. Semua bus keluaran terbaru,” ujar Hasibuan yang dibenarkan Bahrawi.

Selain mendapat fasilitas mewah, pelaksanaan ibadah haji sekarang dilakukan dengan sangat ketat.

Setiap calon jemaah haji akan diberi kartu dengan barcode yang sudah berisi data lengkap pemegangnya untuk masuk Makkah dan tempat-tempat ritual haji lainnya. Mereka yang tidak memiliki kartu itu tidak akan bisa masuk Makkah untuk melakukan ibadah haji.

Untuk mencegah penularan jemaah itu juga dibagi ke dalam banyak kelompok dengan titik penjemputan yang diatur sedemikian rupa sehingga tidak menciptakan kerumunan, tidak bisa berangkat dari sembarang tempat.

Setelah itu mereka akan dijemput bus-bus mewah tersebut apakah menuju Arafah atau Mina. Para calon haji itu juga tidak boleh berjalan kaki atau menaiki alat transportasi lain selain bus tersebut.

Calon jemaah yang berjalan kaki ke Mina akan didenda 10 ribu real. Tetapi bukan hanya si calon saja, muasasahnya pun harus membayar senilai yang sama.

Tahun ini hanya 327 warga Indonesia yang dipilih Kementerian Haji Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Berikut suasana kemah di Mina 18 Juli 2021 yang direkam Kanal YouTube Bung Hasibuan;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini