Begini Ramalan Luhut Soal Kapan Covid-19 di Indonesia Berakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ramalannya mengenai kapan pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia berakhir.

Menurut Luhut, pandemi ini baru akan terlihat berhenti ketika pemerintah terus meningkatkan rapid test secara masif.

“Mulai minggu ini sampai minggu depan per hari akan ada dua ribu hingga 10 ribu tes per hari. Sehingga ini modelling kita untuk tahu kapan kira-kira Covid-19 akan berhenti,” kata Luhut saat rapat dengan DPR RI, Selasa 21 April 2020 lalu.

“Oke mungkin kita capai titiknya di akhir bulan Mei ke depan,” ujarnya menambahkan.

Luhut mengakui, penyebaran Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Namun, ia merasa lebih tenang karena dalam tiga hari terakhir, jumlah pasien yang sembuh jauh lebih besar dibanding yang meninggal dunia.

“Ini indikasi yang sangat baik,” kata Luhut.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini