Begini Hasil Evaluasi Turnamen Piala Menpora

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI dan Kemenpora mengevaluasi turnamen Piala Menpora. Secara keseluruhan, turnamen pramusim itu berjalan lancar.

Persija keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persib dengan skor agregat 4-1. Selama sebulan Piala Menpora digelar, semua peraturan dan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

PSSI dan Kemenpora, Selasa 27 April 2021, melakukan pertemuan membahas evaluasi Piala Menpora. Selain ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali, pertemuan ini juga dihadiri oleh Asop Kapolri, Irjen Imam Sugianto, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus.

PSSI bersyukur pelaksanaan Piala Menpora 2021 sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan turnamen tersebut dari pertandingan pertama hingga babak final.

“Alhamdulillah semuanya dapat berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Dan tidak ada satupun penyebaran covid atau klaster baru selama turnamen, itu yang paling penting,” kata Iriawan, di laman resmi PSSI.

“Pada kesempatan ini kami dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pak Presiden Joko Widodo, pak Menpora (Zainudin Amali) yang telah membantu kami untuk menyupervisi, menilai, menganalisa, serta mengevaluasi kami terus menerus,” ujarnya.

“Selain itu kepada pak Kapolri (Listyo Sigit) kami berterima kasih izin sudah diberikan, dan keamanannya membantu kami pada semua pertandingan. Dan tentu kepada Satgas Covid-19 dan Kemenkes yang terus hadir memonitor semua di lapangan serta memberikan kontribusi besar terharap pemberian vaksinasi kepada seluruh peserta Piala Menpora,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini