MATA INDONESIA, JAKARTA – Tiga varian baru Virus SARS-Cov-2 yang berpotensi lebih berbahaya saat ini sudah ditemukan di Indonesia termasuk terdeteksi di Kudus.
Situasi tersebut memunculkan pertanyaan mengenai seberapa efektif vaksin yang saat ini tersedia di Indonesia mampu mencegah tiga varian tersebut.
“Jadi apakah vaksin Covid-19 bisa mencegah varian-varian tersebut?” ujar kandidat PhD. ilmu kedokteran dari Kobe Universitya, dr. Adam Prabata yang pesannya diterima Mata Indonesia News, Rabu 16 Juni 2021.
Varian hasil mutasi atau mutan yang menjadi perhatian dunia dan beredar di Indonesia saat ini tercatat ada tiga yaitu B.1.1.7 dari Inggris yang dikenal dengan Varian Alpha, lalu B.1.351 dari Afrika Selatan yang juga dikenal dengan Varian Beta dan B.1.617.2 yang dikendal dengan Varian Delta.
Menurut catatan WHO varian B.1.1.7 bisa dinetralisir oleh vaksin yang sudah ada di Indonesia yaitu vaksin buatan Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm. Begitu juga dengan varian B.1.315.
Sedangkan, Varian Delta atau B.1.617.2 diketahui baru bisa diatasi AstraZeneca, namun Sinovac dan Sinopharm bukan berarti tidak bisa hanya belum ada data yang diungkap.
