MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir disebabkan beberapa faktor, salah satunya yaitu akibat ulah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. Padahal, saat banjir tiba manusia akan menderita karenanya.
Berbagai dampak negatif akan muncul saat bencana tersebut datang dan bahkan bisa mempengaruhi kehudipan kita.
Manusia dan Hewan
Banjir memiliki dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia dan juga hewan. Bencana ini juga lebih banyak memberikan dampak negatif seperti menyebabkan banyaknya manusia dan hewan terluka hingga mati.
Selain kerugian material, manusia juga sedikitnya akan mengalami masalah kesehatan.
an, kerugian material bagi manusia, hingga masalah kesehatan.
Persoalan kesehatan yang sering datang saat banjir seperti hipotermia, demam, gigitan hewan buas, kuman bakteri, infeksi, keracunan, dan beberapa penyakit bawaan dari air banjir lainnya.
Ekonomi
Banjir juga memiliki dampak yang besar bagi perekonomian. Sebab air banjir yang datang akan menerjang apapun dan merendam seluruh wilayah yang memiliki lahan dengan resapan air yang rendah.
Hal itu menimbulkan kerugian material seperti kerusakan pada tempat tinggal, lahan produktif, ternak, hingga fasilitas umum. Belum lagi gangguan arus listrik yang sengaja dipadamkan mengakibatkan terjadi hambatan komunikasi serta melumpuhkan pergerakan serta akses manusia. Segala aktifitas dapat terhambat dan mati total.
Hal itu juga dapat membuat kegiatan produksi menurun tak terkecuali di bidang makanan, obat-obatan, juga kebutuhan hidup lainnya.
Akibat banjir, kerugian yang dialami manusia se Dunia bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahun, termasuk di Indonesia.
Biasanya dibutuhkan waktu cukup lama bagi wilayah yang terkena dampak banjir untuk bisa menjalankan roda ekonomi hingga normal kembali.
Lingkungan
Banjir juga memberi dampak negatif kepada lingkungan tempat kita tinggal. Bahan kimia dan zat berbahaya yang terseret banjur paling sering menjadi masalah karena cepat mencemari air mengakibatan berkurangnya air bersih yang merupakan kebutuhan manusia.
Hal itu terjadi saat banjir akibat tsunami di Jepang 2011. Banjir air laut itu menyebabkan kebocoran besar-besaran di pembangkit nuklir dan sejak itu menyebabkan radiasi tinggi di daerah banjir.
Selain tercemar bahan berbahaya, air banjir yang kotor dapat mencemari lingkungan dan tidak sedikit sampah berserakan pasca banjir surut, hal ini dapat membuat lingkungan menjadi tidak sehat.
Banjir dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh sebab itu untuk meminimalisir dampak yang dapat di timbulkan, penting bagi kita semua untuk segera melakukan berbagai tindak pencegahan.
Bagi masyarakat caranya sederhana saja yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya dan lebih menghargai kebersihan lingkungan sekitar. (Dhelana Unggul Parastri)