MATA INDONESIA, JAKARTA – Para peneliti masih terus mendalami seluk-beluk mengenai Covid-19, termasuk gejala-gejala yang menjadi tanda virus tersebut pada tubuh manusia.
Terbaru, Federasi Poditaris Internasional menemukan, gejala corona dapat diidentifikasi dari kaki seseorang. Hal ini berdasarkan pengamatan langsung ribuan pasien di Spanyol, bahwa sebagian pasien memiliki lesi atau jaringan abnormal pada kaki mereka.
Kasus ini pertama kali ditemukan pada anak laki-laki berusia 13 tahun yang positif Covid-19. Awalnya, petugas medis mengira kemunculan lesi itu disebabkan karena gigitan laba-laba, namun belakangan justru ditemukan gejala Covid-19.
Dermatologis dan podiatris kemudian melaporkan kasus serupa pada banyak pasien Corona di Italia dan Prancis. Dalam kebanyakan kasus, lesi muncul pada remaja dan anak-anak yang tertular virus.
“Mereka adalah lesi ungu, sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains, yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas,” kata pernyataan resmi Federasi Poditaris Internasional.
Namun, penelitian lebih lanjut tentu diperlukan untuk secara resmi menambahkan lesi kecil pada kaki sebagai daftar gejala virus Corona Covid-19. Dikatakan, bukti ilmiah belum dapat didiskusikan karena memerlukan lebih banyak waktu untuk memeriksa kasus.