Beda dari Rupiah, IHSG Justru Diprediksi Menguat Rabu Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur bagi pergerakan sejumlah saham di BEI dipediksi akan berbalik menguat terbatas pada perdagangan Rabu 14 Agustus 2019.

Info saja, pada perdagangan Selasa kemarin, 13 Agustus 2019, IHSG ditutup melemah 0,63 persen di level 6.210,96.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa untuk esok hari pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh sikap AS dan Cina yang tidak memberikan kelonggaran terhadap perang dagang mereka dan sejumlah data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan global.

“Para investor akan melanjutkan fokusnya pada angka Produk Domestik Bruto zona Euro minggu ini dan laporan produksi industri dari Tiongkok dan Amerika untuk petunjuk lebih lanjut,” ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa sore kemarin.

Sementara dari sisi teknikal, Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG sesuai perkiraan sebelumnya, di mana pergerakannya cenderung menguji support (level atas) setelah tidak mampu kuat di atas Moving Average 200 (MA200) dan keluar dari garis pelemahan (break out bearish trend line).

“Indikator Stochastic, RSI dan MACD memberikan signal kejenuhan dalam trend penguatan dan bergerak menuju area oversold (jenuh beli), Meskipun begitu pada pergerakan terakhir IHSG berhasil ditutup diatas level 6.200 dengan indikatif kuatnya level tersebut,” ujar Lanjar.

Ia memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas bertahan di atas level 6.200, meskipun dalam pergerakan yang cukup berat. Sehingga rentang support dan resistance IHSG diperkirakan berada di kisaran 6.180 hingga 6.257.

Ia juga menyertakan sejumlah saham yang cukup menarik secara teknikal untuk transaksi Rabu ini di antaranya, TBLA, AALI, LSIP, GGRM, BBNI, PNBN, ASII, ADRO, UNTR, ERAA.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini