Bawaslu TTU Lakukan Pengawasan terhadap Verifikasi Faktual Parpol

Baca Juga

MATA INDONESIA, KEFAMENANU – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Utara tengah melakukan pengawasan terhadap proses verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu 2024.

“Terkait dengan pos pengawasan yang dilakukan Bawaslu TTU sampai saat ini sementara mengawasi proses Verifikasi Faktual untuk kepengurusan dan keanggotaan partai politik. Untuk kepengurusan, Bawaslu melakukan pengawasan secara melekat sejak tanggal 16-17 oktober 2022 dan untuk keanggotaan akan dilakukan mulai hari ini tanggal 18 Oktober 2022 – 04 November 2022,” ujar Martinus Kolo,S.E selaku Ketua Bawaslu TTU, Selasa 18 Oktober 2022.

Martinus juga menyampaikan beberapa partai yang melakukan verifikasi faktual dalam pengawasan Bawaslu TTU.

“Adapun 7 partai politik yang sudah melakukan Verifikasi antara lain partai Buruh, Perindo, PKN, Hanura, PSI, UMMAT, dan partai Garuda. Dalam pengawasan, kita bagi dalam 5 tim menyesuaikan dengan tim yang ada di KPU dan Bawaslu menyiapkan 3 tim untuk proses pengawasan secara melekat,” katanya.

Ia juga membeberkan aktivitas bawaslu TTU hari ini kepada media bahwa sesuai jadwal akan dilangsungkan pengawasan secara melekat.

“Hari ini kami lakukan verifikasi keanggotaan di wilayah kecamatan Kota kefamenanu dan bawaslu akan mengawasi itu secara melekat,” ujarnya.

Sebagai informasi bahwa untuk Sembilan partai yang memiliki wakil di DPR-RI tidak perlu dilakukan verifikasi faktual. Sembilan parpol tersebut yakni, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kontributor TTU: Emanuel Taena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini